Rabu, 17 Desember 2008

Renungan



Di kesunyian tafakur ini kuutus warkah rindu
berpenakan keinsafan ditangan kananku
mencoret kembali tinta hitam didadaku
saat kita berjauhan di kala itu
kelam kalbuku tanpa nur kasih-Mu
lupa janji disuatu waktu
sedang kemapunanMu melangi bagiku
aku termangu...

di keheningan fajar keimanan kuhitungkan
amalku di jemari kerdil ku pertaruhkan
sedang anugerahMu mengalun di lautan
aku coba layarkan bahtera
tapi sayangnya cintaMu bukan pelabuhan

Di kegelapan malam yang tiada cahaya
ku nyalakan obor kasih kita
ku limpahkan zikir bicara sukma
penghubung antara dua dunia

Di ambang gerbang ini kutanya rohaniku
siapa aku di pinggiran Arsy-Mu
tiada daya untuk api neraka Mu
tiada layak buat Firdaus MU
namun aku harapbayangan ridho-MU
akan terus memayungiku
sebelum kau menjemputku
aku harap Engkau terima warkahku...

****

Ya Allah..... ampunilah dosa-dosaku
dosa kedua orang tuaku, dan dosa kaum muslimin
dan muslimat yang masih hidup maupun yang telah
Engkau panggil ke hadirat Mu...

Ya Allah derai air mata hamba-hamba Mu
yang penuh dosa mengharap ampunan Mu
Engkau tak kan mengecewakannya
hanya Engkau yang Maha Mengamuni segala dosa...
Amin...

2 komentar:

  1. assalamualaikum bapak.
    bapak masi ingat gaksama saya.
    saya rufti pa, murid bapak alumni 2010.
    bapak apa kabar?

    BalasHapus